Selasa, 27 Januari 2015 | by Resha
Kamu benar,
Aku takut merasakan sakit.
Karena itu aku lebih memilih diam dan membiarkan dia terkubur di dalam hati.
Aku kira semuanya akan mudah.
Tapi nyatanya,
Langkahku tak lagi berarti.
Dan dia semakin lama menghuni hatiku.
Semakin dalam ada di hatiku.
Ketika sadar mengeluarkannya dari sana sulit,
Aku tak lagi berusaha keras membungkamnya.
Kubiarkan semua kenangan tentangnya menari indah di mataku.
Kubiarkan nada itu mengalun sendu di telingaku.
Kubiarkan air mataku tumpah setiap aku merindukannya.
Aku ingin berdamai dengan sakit yang ini.
Aku hanya ingin berdamai.
Aku takut merasakan sakit.
Karena itu aku lebih memilih diam dan membiarkan dia terkubur di dalam hati.
Aku kira semuanya akan mudah.
Tapi nyatanya,
Langkahku tak lagi berarti.
Dan dia semakin lama menghuni hatiku.
Semakin dalam ada di hatiku.
Ketika sadar mengeluarkannya dari sana sulit,
Aku tak lagi berusaha keras membungkamnya.
Kubiarkan semua kenangan tentangnya menari indah di mataku.
Kubiarkan nada itu mengalun sendu di telingaku.
Kubiarkan air mataku tumpah setiap aku merindukannya.
Aku ingin berdamai dengan sakit yang ini.
Aku hanya ingin berdamai.
>> January 27, 2015 9.07 a.m
Aku hanya mencoba menuliskan persis seperti saat dia hadir dalam setengah kesadaranku.
Aku hanya mencoba menuliskan persis seperti saat dia hadir dalam setengah kesadaranku.
Label: aboUt mE, between US, January


kind of people who think "I can do better than them" then truly act BETTER THAN THEM.
Married with earphone ;p and listen to any kind of music.
I'M the most hyper and crazy people than all of my friends.
I'M a strong woman. I get through all difficulties, no matter what.
I express my opinions bluntly. My colleagues admire me for that.
No one can fool me, because i can see through liars immediately.
Either wildly naive or dangerously intelligent.
