Sound of Silence

?

Sound of Silence

the girl behind entry Extra Echt other page playlist

Welcome

*This blog contains collection of small notes that I write everywhere.
I jot down every thought, every event of my life here and turn it into poems.

attention

You're in my personal website, please be open-minded. No judgement. No harsh words. Any unwanted comments will be removed.

Strictly forbidden to write comments that contain insults or concerning racial discrimination. More appreciated if you comment in polite language.

Do not steal or rip sentences. NO REPOST (copy-paste not allowed).

Don't compare my writing style with famous writers. i put my best to remember everything, every single things, to write about someone-something important for my life.

RESPECT is a must.

All rights reserved © owner | 2008-2023.

Another Misunderstanding

Minggu, 07 Agustus 2011 | by Resha

Judul yang tepat!

Seperti hari-hari lain di kisahku bersamanya, kesalahpahaman selalu hadir menyapa. Membuat ulah dan rentetan masalah semakin panjang.

i tell u this story,

"Kamu sih gak pernah ngerasain gimana sakitnya gak pernah dicintai, malah pacarnya suka orang lain.."

i said,

"Gak pernah ngerasain katamu?!! Aku nih pernah ngerasain hal kayak gitu! Jauh lebih menyakitkan daripada kamu! Kesalahanku adalah menyuruhnya ngejar orang itu! Dan kemudian aku sadar dia sangat kehilanganku. Aku tau dia sadar dia sangat menyayangiku jauh di lubuk hatinya! Jauh lebih menyayangiku daripada orang yang dia kejar. Karna sayang jauh lebih kekal daripada cinta! Cintanya dia ke orang itu cuma untuk memiliki, tapi sayangku rela melepaskannya. Seharusnya gak kulakukan itu!! Seharusnya kubiarkan saja sakit hatiku menggerogoti hatiku, memberinya kepercayaan bahwa dia gak akan ninggalin aku meskipun ngelihatnya dengan mataku bikin aku sakit! Andai saja bisa kuputar waktu aku pengen percaya dan ngasi dia kebebasan bergerak."

Berharap dia sadar sesadar-sadarnya [!!!!] tapi sepertinya dia tak paham jalan keluar dariku untuk dia lakukan terhadapku. Idih mbulet banget seh?!!!!

"Memang gak ada yang bisa gantiin dia. Maaf wis seharusnya memang aku cuma sebagai temanmu. Maaf sering menyakitimu dan cuma bisa mengecewakanmu. Memang semua salahku kok."

Tuh kan??! Gue bilang juga apa coba?? Otaknya cowok itu gak bakalan bisa langsung nyambung sama kata-kata, apalagi yang sepanjang sms Lo ke dia Reeeeyy! Malah nyambung ke hal yang gak ada kaitannya SAMA SEKALI. sama mantan Lo! Aduh pengen gue jitak pake sekop deh kepala cowok Lo! pengen deh gue ngasi cara-cara yang ampuh biar dia paham sama kata-kata Lo. Dan pengen gue jelasin panjang kali lebar kali tinggi tentang  SIAPA LO & SEMUA ATURAN LO! 

O'owh hati kecilku sebel banget sama pacarku. Hihihi. Lucu tapi juga sebel. Hmm jadi bingung mau gimana.. Ah! terserah deh. Gimana-gimana juga ini hidup-hidup gue!

Tuh kaaann kumat selfish-nya!!

Intinya: Aku sendiri tak paham kenapa tiba-tiba dia mengungkit masalah yang jelas-jelas tak ada kebenarannya. Tuduhannya--sekali lagi SALAH--kubiarkan saja dia bertingkah. Aku--sebagai tersangka--hanya ingin menontonnya.

~pertengkaran menjelang pergantian 6 ke 7 Agustus 2011~

Label: 'boUt mE, inStropEksi

Another Misunderstanding

Minggu, 07 Agustus 2011 | by Resha

Judul yang tepat!

Seperti hari-hari lain di kisahku bersamanya, kesalahpahaman selalu hadir menyapa. Membuat ulah dan rentetan masalah semakin panjang.

i tell u this story,

"Kamu sih gak pernah ngerasain gimana sakitnya gak pernah dicintai, malah pacarnya suka orang lain.."

i said,

"Gak pernah ngerasain katamu?!! Aku nih pernah ngerasain hal kayak gitu! Jauh lebih menyakitkan daripada kamu! Kesalahanku adalah menyuruhnya ngejar orang itu! Dan kemudian aku sadar dia sangat kehilanganku. Aku tau dia sadar dia sangat menyayangiku jauh di lubuk hatinya! Jauh lebih menyayangiku daripada orang yang dia kejar. Karna sayang jauh lebih kekal daripada cinta! Cintanya dia ke orang itu cuma untuk memiliki, tapi sayangku rela melepaskannya. Seharusnya gak kulakukan itu!! Seharusnya kubiarkan saja sakit hatiku menggerogoti hatiku, memberinya kepercayaan bahwa dia gak akan ninggalin aku meskipun ngelihatnya dengan mataku bikin aku sakit! Andai saja bisa kuputar waktu aku pengen percaya dan ngasi dia kebebasan bergerak."

Berharap dia sadar sesadar-sadarnya [!!!!] tapi sepertinya dia tak paham jalan keluar dariku untuk dia lakukan terhadapku. Idih mbulet banget seh?!!!!

"Memang gak ada yang bisa gantiin dia. Maaf wis seharusnya memang aku cuma sebagai temanmu. Maaf sering menyakitimu dan cuma bisa mengecewakanmu. Memang semua salahku kok."

Tuh kan??! Gue bilang juga apa coba?? Otaknya cowok itu gak bakalan bisa langsung nyambung sama kata-kata, apalagi yang sepanjang sms Lo ke dia Reeeeyy! Malah nyambung ke hal yang gak ada kaitannya SAMA SEKALI. sama mantan Lo! Aduh pengen gue jitak pake sekop deh kepala cowok Lo! pengen deh gue ngasi cara-cara yang ampuh biar dia paham sama kata-kata Lo. Dan pengen gue jelasin panjang kali lebar kali tinggi tentang  SIAPA LO & SEMUA ATURAN LO! 

O'owh hati kecilku sebel banget sama pacarku. Hihihi. Lucu tapi juga sebel. Hmm jadi bingung mau gimana.. Ah! terserah deh. Gimana-gimana juga ini hidup-hidup gue!

Tuh kaaann kumat selfish-nya!!

Intinya: Aku sendiri tak paham kenapa tiba-tiba dia mengungkit masalah yang jelas-jelas tak ada kebenarannya. Tuduhannya--sekali lagi SALAH--kubiarkan saja dia bertingkah. Aku--sebagai tersangka--hanya ingin menontonnya.

~pertengkaran menjelang pergantian 6 ke 7 Agustus 2011~

Label: 'boUt mE, inStropEksi