?

Sound of Silence
the girl behind entry Extra Echt other page playlist
Welcome

*This blog contains collection of small notes that I write everywhere.
I jot down every thought, every event of my life here and turn it into poems.

attention

You're in my personal website, please be open-minded. No judgement. No harsh words. Any unwanted comments will be removed.
Strictly forbidden to write comments that contain insults or concerning racial discrimination. More appreciated if you comment in polite language.
Do not steal or rip sentences. NO REPOST (copy-paste not allowed).
Don't compare my writing style with famous writers. i put my best to remember everything, every single things, to write about someone-something important for my life.
RESPECT is a must.


All rights reserved © owner | 2008-2023.


Satu Nama
Rabu, 29 Juni 2011 | by Resha

Cerita 21 Mei 2011 
Ada satu nama yang tak pernah lepas dari ingatanku saat ini. Dia, lelaki yang kukenal beberapa waktu lalu.
Lelaki yang membuatku tiap malam menyebut namanya.
Lelaki yang membuatku menunggu untuk bertemu dengannya.
Aku pernah menunggunya semalaman, berharap aku akan melihatnya hari itu. Tapi dia sedang bersenang-senang di luar bersama teman-temannya. Entahlah, aku tak tahu siapa yang dia sebut "teman" itu. Dia berkata padaku bahwa temannya adalah perempuan-perempuan cantik yang datang padanya siang hari. 
Ya Allah, mungkinkah perempuan-perempuan itu bersenang-senang semalam suntuk bersama lelaki yang kupuja?
Aku tetap tak tahu kebenarannya. Mungkin dia hanya ingin membuatku cemburu.
Aku gelisah tiap kali kuperhatikan detak jam yang kurasa berjalan sangat cepat. Ini sudah terlampau malam. Tapi menunggunya adalah satu-satunya yang kulakukan. 
Aku tak lagi membalas sms-nya saat dia mengatakan dengan siapa dia malam itu. Padahal aku berharap dia pulang dan menemaniku. Sms terakhir darinya malam itu kuterima di pukul 22:52

Label: