Sound of Silence

Past

Sabtu, 19 Desember 2009 | by Resha

kuharap aku tak pernah melaluinya.. hanya membuat sakit, menggores luka dalam di hati.

datang dan pergi sesuka hati, yah.. aku memang membuat semua menjadi mudah.

mudah memilikiku, mudah melepasku, mudah meninggalkanku begitu saja.

mudah bagimu karna ini hanya sebuah permainan, sama seperti yang lain.

mudah juga bagiku melupakanmu.

kau tak perlu kembali atau datangi hidupku. aku sudah muak.

muak dengan omong kosongmu. muak dengan dirimu sendiri.

kesempatan itu sudah pergi. tak akan pernah kuulang lagi pertanyaanku.

seperti yang kau bilang, aku pun juga akan lakukan hal yang sama:

*melangkahlah, berlarilah.

selamat tinggal masa lalu, selamat datang lembar baru, selamat tinggal cinta lalu, selamat datang cinta baru, selamat tinggal. selamat tinggal.*

bukan aku tak mau kau ada. aku sudah cukup menghargaimu sampai kau pergi menghilang. aku menunggu dan bosan sudah.

ini hanya kisah sunyi. tak berarti. tak bermakna. tak akan ada dan tak akan kuingat lagi di masa depan.

tak akan ada ma’af ataupun terima kasih, untukmu ataupun untukku.

aku ingin berakhir disini. aku tak mau bayangmu lagi. dan kuharap bayangku juga tak pernah ada untukmu.

tak ada lagi positive thinking. hanya ada negative thinking.