Sabtu, 19 Desember 2009 | by Resha
ujian agama memang membuatku mecucu mode: ON waktu keluar dari kelas, bukan karena aku tak suka dengan materinya tapi karena dosennya yang.. uhh! buatku ingin marah [ banting gelas ato ngancurin jendela di sepanjang koridor, haha *devil smiling*]
belum lagi tugas matematika ekonomi yang menunggu untuk di corat-coret [ lagi ] alias belum selesai sepenuhnya, dan aku terpaksa menyelesaikannya di pelataran kampus [ huih !! ] - tuh gara-gara teman yang memaksaku mengerjakannya di koridor kelas, untuk setelahnya pekerjaanku yang kukerjakan dengan susah payah [ buat kurvanya susaaahh !! ] mau dibawa pulang ke kosannya. uh! demi teman nih..
mataku melirik ke kanan, melirik kelasnya dia. dan… taraaa! kelasnya belum buyar.. huahaha! berarti dia masih ada di dalam. i’m waiting for him.
tapi karena tugasku butuh konsentrasi penuh dari 90% otakku yang berharap akan bertemu dengannya. ufh! akhirnya selesai juga tugasku. yah sampai kelasnya sepi deh.. hanya ada segelintir orang di depan kelasnya, dan aku malas mau mencari tahu apakah dia ada diantara mereka. [ sad ] - pasti dia sudah berjalan pulang dan aku tak menyadarinya [ menunduk sedih ]
tapi… perasaanku aneh dan aku melirik kearah segelintir orang itu [ lagi ]
GOD! dia ada disana dan belum pulang seperti yang aku pikirkan sebelumnya.
hihi [ LOL ]
aku tercekat [ tapi aslinya nih, jantungku kayak kodok loncat-loncat ]
tanpa sadar pun aku segera menggenggam tangan seorang temanku. dan dia pun berkata, ” ehem ehem seneng nih. ditungguin aja sampe dia pulang. gak apa-apa kok. mumpung ada dia tuh.”
beruntungnya lagi, temanku [ yang sekelas dengan dia ] mengajakku ngobrol ria.. duh, seru banget sampe teman-teman sekelasnya [ yang segelintir tadi ] ikut menoleh kearahku. dan otomatis dia juga melihatku.
ahh senangnya, temanku pengertian deh. tapi, kok dia teriak gini:
” ONTER WAITING FOR HIM YAH?!! DUH WAITING!! ”
[ udah suaranya kayak petir di siang bolong, mana kampus udah sepi kayak kuburan, dia noleh lagi. ANCRIIITT!! ulay dodol !! ]
yah, andaikan sepatuku udah lepas, aku akan menjejalkannya ke dalam mulutnya yang ember itu!
akhirnya [ dengan berat hati ] melangkahkan kakiku dan menyeretnya pulang.
[ pulang lewat pintunya bank Jatim ] eh kok tutup? yah putar balik deh, capek [ tapi gak apa-apa, aku bisa meliriknya lagi *sumringah* ]
dalam perjalanan pulang lewat jalan lain itulah aku dicegat oleh ah April mob! hoho.. dia mengajakku bergaring-garing di bawah terik matahari. karena merasa udah gosong, akhirnya aku berpamitan pulang kepada april.
balik badan dan aku melihatnya berjalan pulang tepat di depanku. [ pengen cepet-cepet jalannya biar bisa manggil dia dan ngobrol bentar, tapi niatku harus kuurungkan karena tak mungkin aku bertingkah seaneh itu di hadapan teman sekelasnya, malu ]
jarak kami hanya beberapa meter, tapi aku tak bisa mengeluarkan suaraku hanya untuk memanggilnya. beberapa kesempatan sudah diberikan Tuhan padaku untuk sekedar menyapanya. kali terakhir, dia memandangku lama sebelum akhirnya keluar dari gerbang, dan aku tetap tak bisa berkata apa-apa.
aku menyesal.. aku tak bisa memanfaatkan kesempatan itu.
[ ingin menangis tapi tak bisa ]
Label: 'boUt mE, 'boUt pRendS, narcism


kind of people who think "I can do better than them" then truly act BETTER THAN THEM.
Married with earphone ;p and listen to any kind of music.
I'M the most hyper and crazy people than all of my friends.
I'M a strong woman. I get through all difficulties, no matter what.
I express my opinions bluntly. My colleagues admire me for that.
No one can fool me, because i can see through liars immediately.
Either wildly naive or dangerously intelligent.
