Rabu, 14 Oktober 2009 | by Resha
Kadang kita sulit mengatakan maaf kepada orang yang telah kita sakiti atau memaafkan orang yang telah melukai kita. Walau hati ingin mengucapkannya namun mulut terasa berat membuka. Keegoisan diri kadang menghancurkan sesuatu yang telah lama terjalin. Cinta dan keluarga hilang hanya karena kita tak mampu mengutarakan penyesalan kita.
Bukan hanya kamu yang pernah merasakannya tetapi aku juga. Aku sedang merasakannya sekarang.
Awalnya aku bertahan dengan egoku, dan kau tahu? Aku kehilangan orang yang paling kucintai dan mencintaiku. Penyesalan? Aku sudah lupa kalau kata itu ada. Sekarang perasaanku hampa.
Re-writing
"Sebuah Perasaan"
W
Label: 'boUt mE, UncatEgorize



kind of people who think "I can do better than them" then truly act BETTER THAN THEM.
Married with earphone ;p and listen to any kind of music.
I'M the most hyper and crazy people than all of my friends.
I'M a strong woman. I get through all difficulties, no matter what.
I express my opinions bluntly. My colleagues admire me for that.
No one can fool me, because i can see through liars immediately.
Either wildly naive or dangerously intelligent.
