footstep

Aku berlari bersamanya, sekali waktu aku menatap kebawah..

Di pasir masih tergambar 2 pasang jejak kaki..

Aku melihat ke belakang, kusadari aku telah lama berlari bersamanya

Aku masih tetap menatap ke bawah dan ke belakang, berharap tetap tergambar 2 pasang jejak untuk selamanya..

Tapi aku salah, dulu dia berlari sambil menggenggam tanganku, sedang kini tak lagi..

Dia telah berlari lebih jauh dari yang kuperkirakan, tanpa sepasang jejak dari kakiku disampingnya..

Dia telah berlari jauh..jauh dari jejak terakhir dia bersamaku,

Entah dia sadari atau tidak, tapi dia meninggalkanku disini..

Kini aku berani menentang, aku memandang sekeliling, dan tak takut akan kesendirianku..

Dunia kecil dari jejak-jejak itu mengajariku,

Mengajariku untuk bertahan dan berani melepasnya

Aku tak tahu kapan dia akan berhenti berlari dan menyadari tak ada jejak lain selain jejaknya..

Aku juga tak tahu akankah dia kembali menyusuri jejak demi jejak untuk menemukanku lagi atau tidak..

Tapi aku berharap suatu saat dia tahu, aku masih berdiri di jejak terakhir dia bersamaku, memberikan semangat yang membuatnya tetap berlari sekalipun meninggalkanku, masih mampu menangis dan tertawa untuknya..

Aku adalah fajar, cahaya yang bergelombang di langit, dan dia adalah pagi-ku..

Awal dari sebuah kehidupan dari semua kisah yang terlahir..

Selama aku yakin dia ada, selama itu pula kisah ini akan mengalir, bersama waktu..

Hingga saat dimana aku akan menemui senja dan kehidupan akan tenggelam seiring dengan tenggelamnya matahari.

Dan dia berganti menjadi sore, tapi bukan lagi milikku..

Kemudian malam melahapnya, membuatku melupakannya, tapi kisah dari jejak-jejak itu akan abadi, disini..di hati para pelaut yang meridukan fajar, yang mengharap terangnya..

Label: sahabat