Aku tak tau harus bagaimana lagi…
Aku masih meragukannya…
Sekalipun sisi diriku yang lain menerimanya dengan penuh suka cita. Yah aku mendapatkan apa yang aku inginkan -dia-. Mungkin awalnya memang terlihat sangat sempurna, karena akhirnya rasaku berbalas hal yang sama.
Tapi kemudian aku sadar, aku tak pernah memiliki hatinya.
Nadhif. Begitu aku memanggilnya. Seorang teman sejati, sahabat terbaik dan juga pacar-KU!
Aku tau aku tak pernah bisa memilikinya sepenuh hati. Sekalipun aku meronta dan meyakinkan diriku sendiri bahwa dia sekarang adalah milikku. Sekalipun dia yakinkan aku bahwa dia benar-benar mencintaiku.
Aku bisa membacanya, Tuhan…
Hatinya tak pernah bisa kumiliki
Kenapa Engkau memberikanku seseorang yang tak pernah bisa hatinya kumiliki?
Aku memang mendapatkannya, Tuhan… tapi tidak hatinya.
Hatinya masih milik yang lain. Sekalipun tertambat di hatiku…
Hah… aku yang bodoh.
Tuhan, kenapa aku begitu bodoh?
Dia hanya menitipkannya.
Iya, dia hanya menitipkan hatinya padaku, bukan mempercayakannya untuk kumiliki.
Harusnya aku sadar dengan ini semua.
-------------------------------------------------
Ingat saat berjumpa denganmu
Sangat terasa getaran rasa itu
Tapi perasaanku berkata
Bahwa dirimu tak punya rasa
Aku tau kau ada yang punya
Aku tau kau tak akan berdusta
Ku tau kau tak tercipta untukku
Dan disini dalam hatiku meronta
Mengapa bukan kau dan aku yang jadi satu
Dan mengapa harus dirinya yang bersamamu
Kini ku hanya bisa berkhayal tentang dirimu
Dan mengapa harus dirinya yang engkau cinta
---------------------------------------------------
Aku lelah dengan semua hal yang membebaniku, Tuhan…
Termasuk memendam ini sendirian…
Aku sudah tak sanggup menahan air mata ini lagi…
Dari saat aku memilikinya baru kali ini aku merasa benar-benar takut kehilangannya.
Aku memang tak mau jauh darinya… tapi aku juga tak mau mengekangnya…
Aku tak mau egois dengan memilikinya, tapi aku juga tak mungkin melepasnya…
Kenapa semua ini terlalu dilematis buatku?
----------------------------------------------
Mulai terasa lelah aku bertahan
Terlalu lama kau terdiam
Terlalu lama kau meredam cinta
Berapa besar yang kudapatkan
Tak selamanya ku mengalah
Tak selamanya ku diam
Bawa ku pergi dari ini ditempat kau berpaling
Dan bila ku pergi dari ini akankah kau kembali
Harus berapa lama terus berjalan
Dalam hati tak teryakinkan
Segalanya
--------------------------
ne tulisanku di tanggal 22 maret - di dua belas harinya ku pacaran sama nadhif ( someone who i love 'n i never forget him, now i just turn back) - sesuatu yang gak pernah dia tau saat ku masih bisa memilikinya.
Label: 'boUt mE


kind of people who think "I can do better than them" then truly act BETTER THAN THEM.
Married with earphone ;p and listen to any kind of music.
I'M the most hyper and crazy people than all of my friends.
I'M a strong woman. I get through all difficulties, no matter what.
I express my opinions bluntly. My colleagues admire me for that.
No one can fool me, because i can see through liars immediately.
Either wildly naive or dangerously intelligent.
