Love between you 'n me

Cinta diantara aku dan dia adalah sebuah balon transparan raksasa berbentuk hati.

Aku bisa memeluknya, menciumnya, menggenggam tangannya,

tapi aku tak memiliki hatinya.

Sejak awal aku tau kalau semua ini hanya omong kosong belaka. Aku sudah merasa bahwa dia tak pernah mencintaiku.

Tapi selama itu, aku hanya berpura-pura dia milikku seorang.

Aku harus meyakinkan diriku sendiri bahwa dia mencintaiku…meski aku tau…meski aku masih saja…merasa…sepi…

Setiap kali kutatap mata itu, yang kutemukan disana hanyalah hampa.

Tak ada kesungguhan dihatinya untuk memilikiku…memiliki seseorang yang sangat mencintainya.

Aku tak percaya semua ini.

Hingga aku menyalahkan pengertianku terhadapnya dan masih saja mencari cinta di belantara hatinya.

Saat aku memeluknya, aku berharap hal itu akan kutemukan.

Tapi apa yang kudapat hanya membuatku luka.

Aku merasakannya. Merasakan bahwa dia tak sungguh-sungguh mencintaiku.

Sejak itu aku mulai takut dikalahkan masa lalunya.

Aku tak menyalahkannya.

Dia hanya mampu mencintaiku sebatas itu saja. Tidak. Bukan mencintai, menyayangi tepatnya.

Aku tak menyalahkannya. Saat dia melepasku.

Tak menyalahkannya ketika dia memilih yang lain.

Karena aku tak merasa pernah memberinya sebuah pilihan.

Aku tak mau memberinya pilihan.

Tak mau menambah bebannya dengan memikirkan aku.

Tuhan,

Aku masih ingin memeluknya, sekalipun batasan itu hanya membuatku menjadi sahabatnya.

Label: 'boUt mE